Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh....

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Powered By Blogger

Senin, 31 Januari 2011

Aku Yang Kau Nikahi, Hanya Wanita Biasa

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terima kasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih..
Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa,
yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tahu,
aku bukan wanita yang sempurna,
aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah..

Kepadamu yang akan memilihku kelak..
Aku tak sebijak bunda khadijah,
karenanya ku ingin kau tahu,
aku boleh saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.
Maka ku mohon padamu, bijaklah dalam menghadapiku,
jangan marah padaku,
nasihati aku dengan hikmah,
karena bagiku kaulah pemimpinku,
tak akan berani ku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah memilihku kelak..
Ingatlah, tak selamanya aku dapat nampak cantik di matamu,
ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek.
Mungkin karena aku begitu sibuk di dapur,
menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaikat kita nanti
-insya’Allah-.
Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap.
Atau karena seharian ku harus membenahi istana kecil kita,
agar kau dan malaikat kita dapat tinggal dengan nyaman dan sihat.
Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja..
maka tegurlah aku, dan khabarkan padaku dengan lemah lembut dan bijaksana...

Ataukah kau akan menemukanku tersenguk-senguk saat mendengar keluhan dan ceritamu,
bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasa,
tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak,
aku tak sedetikpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang sakit,
dan ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami,
maka tak ingin ku mengusik sedikit pun lelapmu..
Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku,
maka tetaplah tersenyum padaku,
karena kau adalah kekuatanku..

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, mungkin ada saatnya, aku tak sesabar Fatimah,
ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah,
menangis dan tak terkawal,
bukan karena ku membangkang padamu,
tapi aku hanya wanita biasa,
aku juga memerlukan tempat untuk menumpahkan beban di hatiku,
tempat untuk melepaskan penatku,
dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu,
atau kau begitu sibuk dengan pekerjaanmu,
maka bersabarlah,
yang aku perlukan hanya pelukan dan belaianmu..
Karena bagiku kau adalah titisan embun yang mampu memadamkan segala resahku..

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan
memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambh rengekannya yang tak habis-habisnya.
Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya,
tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya.
Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita,
tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku,
tegurlah aku dengan hikmah,
karena dengan itu ku tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian,
dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita,
dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan padanya,
dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..

Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah..
Maka jangan pernah bosan mengajariku,
membimbingku ke arah-Nya,
walau terkadang aku begitu bebal dan bodoh,
tapi jangan pernah letih mengajariku..
Jangan segan membangunkanku di sepertiga malam untuk
bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih..
Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah..
Bimbing tanganku ke JannahNya,
agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.

Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..
Seiring berjalannya waktu,
kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam legam dan indah,
akan menipis dan memutih.
Kulitku yang bersih akan mulai keriput.
Tanganku yang halus akan menjadi kasar..
Dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik,
yang kau khitbah puluhan tahun yang lalu..
Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu..
Maka jangan pernah berpaling dariku..
Karena satu yang tak pernah berubah,
bahkan sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah,
yaitu rasa cintaku padamu..

Ketahuilah..
Tiap harinya, tiap jam, minit dan detiknya,
telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..
Maka, cintailah aku,
dengan apa adanya aku..
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna..
Maafkan aku karena aku bukan putri..
Aku hanya wanita biasa....
terimalah aku apa adanya dan bimbinglah aku menuju jalanNYA.....
semoga kita bisa sama-sama bahagia...

Semoga lelaki lebih memahami wanita.



by : sayababybidadari.blogspot.com

Sabtu, 29 Januari 2011

Saat Kau Tak Ada

Seperti bintang-bintang hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari derita tak bertepi
Saat kau tak disini...

Seperti dedaunan berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari derita tak berakhir
Saat kau tak disini....

Saat kau tak ada....
Atau kau tak disini...
Terpenjara sepi, kunikmati sendiri...
Tak terhitung waktu...
Tuk melupakanmu...
Aku tak pernah bisa...
Aku tak pernah bisa......


 Aku Merindukanmu..... SANGAT !!!!

Jumat, 28 Januari 2011

Aku Merindukanmu di Hari Kedua Ini....

Masih terasa ada yang hilang...
Ada yang tidak biasa dalam hidupku..
Aku jauh dan kau jauh...

Tak semudah yang kubayangkan ternyata...
Memang sulit tapi aku harus kuat,,,, UNTUKMU!!!!
Ya .... UNTUKMU


Mungkin kita memang harus bersabar untuk saat ini...
Mungkin Allah telah menyiapkan sebuah pertemuan yang indah untuk kita nantinya... AMIIN


Untuk saat ini, sekedar menyapamu lewat pesan singkat adalah caraku untuk membunuh kerinduan dalam hatiku..
Sekedar mendengar suaramu lewat telepon pun sudah cukup membuatku merasa kau ada disini... disisiku...


Sayang... Aku benar-benar merindukanmu...
Kapan kau wujudkan mimpiku untuk hadir disisiku lagi???


Aku sanggup bertahan karena kau memang pantas untuk ku pertahankan..
Kecuali jika takdir yang berkata lain, maka aku akan ikhlas untuk melepasmu...
Ku pasrahkan semuanya pada takdir, sayang....
Karena aku menyadari apa yang bisa aku perbuat jika takdirlah yang pada akhirnya menjawab apa yang kita inginkan...


Adalah munafik jika aku berkata kini kau tak lagi berarti untukku...
Adalah sebuah dusta yang kuucap jika aku berkata aku tak merindukanmu...
Adalah kepicikanku jika aku berkata aku tak mencintaimu ....


Cinta...
Aku benar-benar telah jatuh cinta padamu...
Jatuh cinta lagi... Lagi.. dan Lagi...


Tapi aku sadar jika memang pada akhirnya kita tak dapat bersatu...
Hanya saat ini yang bisa aku lakukan adalah...
Berdoa kepada-Nya untuk kebaikanmu, kebaikanku, dan kebaikan kita....


Hanya itu sayang yang bisa aku lakukan saat ini...
Tak banyak memang...
Tapi tak ingatkah kau.. Bahwa Allah tak akan membiarkan usaha hambanya sia-sia begitu saja... 
Oleh karena itu aku tak akan pernah menyerah untuk semuanya...
Kuharap kau disana juga melakukan seperti apa yang aku lakukan...


Aku tak memaksamu jika memang kau tak mau...
Aku ikhlas jikalau memang harus aku sendiri yang berusaha...
Karena aku yakin keikhlasan akan membuahkan hasil yang tak buruk...


Sayang....
Aku menunggumu disini.. dengan segala rasa yang aku simpan selama kau pergi...
Dan aku akan meluapkannya ketika aku bertemu kau nanti...
Ya ... nanti...
Di waktu yang telah dirancang oleh Allah SWT dengan indahnya.. sehingga akan amat bermakna untukku, kau dan juga KITA!!!


Amiin.. Amiin... Ya Robbal Alamiin...




dari aku yang merindukanmu.... SELALU........

Kamis, 27 Januari 2011

After One Day....



Semuanya masih terasa seperti kemarin...
AKU masih belum percaya dengan semua keadaan ini...
KAU jauh disana.. dan AKU menunggumu kembali disini...

Namun ketika KAU kembali kesini... 
mungkin AKU akan sibuk dengan semua aktivitasku untuk masa depanku. 
Tapi KAU tak usah khawatir.. 
AKU akan menyediakan beberapa hari dari waktu sibukku
untuk menemanimu menghabiskan masa libur kerjamu disini...

Tak perlulah KAU ajak AKU pergi berlibur ke tempat yang jauh. Karena bersamamu, duduk berdua denganmu saja sudah membuatku bahagia.. 
Tak perlu juga KAU menghadiahi AKU berbagai macam barang... Karena kehadiranmu saja merupakan hadian terindah yang KAU berikan padaku...

AKU hanya butuh KAU ada disisiku...
Karena denganmulah AKU bisa berbicara dari hati ke hati...
Karena denganmulah AKU bisa tertawa, menangis dan tersenyum..

Memang ini terdengar lucu, Jika KAU membacanya..
Mungkin KAU akan tertawa...
Tapi inilah yang sebenarnya kurasakan sekarang..

Sayang...
Cepatlah kembali...
Apa tidak bisa waktu 6 bulan itu dipersingkat lagi????
AKU MERINDUKANMU SANGAT!!!





dari yang menyayangimu.... 

Rabu, 26 Januari 2011

Ketika Kau Pergi,,,

Mungkin memang benar bahwa kita akan merasakan arti dari seseorang ketika orang itu udah jauh dari kita...

Ketika teman2ku merasakan itu, aku hanya bisa memberikan motivasi kepada mereka sembari berkata dalam hati, " Emang rasanya seperti apa seh jauh dari orang yang kita sayang tu??",

Tapi itu DULU, sekali lagi DULU!!

Dan SEKARANG???
Aku merasakannya sendiri... Benar2 menyakitkan..
Terlebih dia pergi dengan membawa segala kebodohan dan kebohongan yang aku ucapkan DULU!!!

Bahwa DULU, aku tidak menyukainya, aku tidak menyayanginya, dia tidak terlalu penting buatku, dia, dia dan dia,...  Ya , aku tidak memerdulikannya!!

Tapi SEKARANG??? Ketika dia sudah benar2 pergi, ketika buth waktu untuk bertemu dengannya lagi,,, Aku baru menyadari arti pentingnya dia untukku... Betapa aku sebenarnya juga menyayanginya seperti dia menyayangiku... Tapi semuanya terlambat untuk saat ini..
Butuh waktu 6 bulan untuk bertemunya lagi...
Entah akan seperti apa hatiku saat itu nanti..

6 jam terhitung dari sejak kita terakhir bertemu tadi pagi... Perasaan ini sudah tak bisa ku deskripsikan lagi...
Aku merindukanmu.. SANGAT!!!!
Mungkin ini terlihat seperti sebuah ungkapan "gombal", tapi inilah aku.. Aku yang merindukanmu disini...

Sayang...
Jika saja ada hari esok untuk mengulang hari ini...
Betapa bahagianya aku..
Karena aku nyaman berada di sisimu...

Cepatlah pulang dan temui aku nanti...
Ingatlah bahwa aku masih menyayangimu seperti saat kamu pergi...
Bahkan lebih dari itu...


Dari aku yang menyayangimu...