Karena Aku Pun Juga Begitu

Maaf sayang, aku terpaksa melukaimu ( lagi )...

Aku tak berniat seperti itu, aku pun juga tak ingin melakukannya sayang, percayalah padaku....

Kumohon!!!

Tidakkah kau pikir, apakah mungkin aku sampai hati melakukan itu padamu???

Pada engkau yang aku cintai, pada engkau yang slalu aku rindukan...

Keadaan memaksaku seperti ini, sayang..

Tak perlu kujelaskan mengapa aku mau menjalani keterpaksaan ini sayang... Tak perlu...

Karna kau tau hatiku.. Kau mengerti aku sayang... 

Jangan kau jauhi aku karena hal ini..

Sungguh aku tak ingin itu terjadi..

Jangan kau membenciku karena hal ini..

Sungguh hatiku terlalu rapuh untuk menyimpan kebencian darimu sayang...

Allah sedang menguji kita, hati kita, kesetiaan kita..

Akankah kita sanggup melaluinya???
Ataukah kita akan menyerah begitu saja seakan tak berdaya melawan cobaan yang hanya seperti ini???

Sebelum aku bertanya padamu, akan kukatakan bahwa aku sanggup melaluinya.. Insya Allah!!!

Sekarang, bagaimana denganmu???
Sanggupkah kau melaluinya sayang???
Sanggupkah kau bersamaku, berjalan berdampingan, menggengam erat tanganku dan mengatakan kepadaku, "AKU SELALU ADA UNTUKMU, SAYANK" ???

Jawablah... Jawablah dari lubuk hatimu yang paling dalam sayang...

Itu pintaku, tak lebih!

Karena jawaban dari hatimulah hatiku bisa menerima.

Kumohon, tetaplah disampingku...

Kita hadapi semua ini bersama.

Aku yakin, kita mampu sayang...

Tak bisa aku berpikir jika aku melewati ini semua tanpamu...

Aku tak sanggup !!!!

Jangan menyerah !!!!

Percayalah, setelah malam yang gelap, ada pagi yang cerah.

Bersabarlah sebentar, karena ada kebahagiaan menanti kita di depan sana...

Bersabarlah sayang, karena aku pun juga begitu .

Bukan Malam yang Membuatku Bahagia, Tapi Kau yang Membahagiakan Malamku...

Hari ini, malam tak membiarkanku tertidur sayang...

Aku tak tau jelas alasannya.

Mungkinkah malam juga ikut merasakan kebahagiaanku???

Atau mungkin dinginnya malam ini telah membekukan kantukku???

Aku tak tau pasti tentang hal itu sayang,

karena yang aku tau hanya mata ini tak terlelap dan pikiran ini terus tertuju padamu...

Malam ini, kurasakan bahagiaku menjadi kekasihmu sayang...

Kurasakan hangatnya cintamu memeluk erat dingin tubuhku.

Aku mencintaimu, sayang.

Andai kau tau semua, bahwa aku AMAT SANGAT MENYAYANGIMU!!!

Tak inginku kehilanganmu..

Walau barang sekejap.

Karena kehilanganmu bagai kanan yang kehilangan kirinya.

Bagai malam yang kehilangan indah bintangnya..

Yaa... malam....

Untuk kesekian kalinya aku menulisakan tentang malam.

Bukan karena malam itu indah untukku.

Tapi karena kau membuat malamku menjadi indah..

Kau indahku...

kau bahagiaku...

Dengarlah baik-baik sayang....

AKU MENCINTAIMU !!!